Entri Populer

Kamis, 07 Juli 2011

teori psikologi kepribadian Abraham Maslow


TEORI KEPRIBADIAN MENURUT
ABRAHAM MASLOW
Biografi Maslow
Abraham Maslow terkenal dengan teori aktualisasi diri lahir di New York 1908,dan meninggal di California tahun 1970. Maslow seorang anak yang pndai dan memiliki hubungan buruk dengan ibunya yang otoriter. Ia menggabarkan masa kecilnya sebagai seorang yang pemalu,kutu buku dan neurotik. Yang menarik maslow awalnya mempelajari teori behavioristik. Sebagai dosen College tahun1930-1940 dia bertemu dengan orang intelektual hebat  seperti Erik form, Alfred Adler, Karen Horney dll.
TEORI HIRARKI KEBUTUHAN
Maslow menyusun teori motivasi manusia dimana variasi kebutuhan manusia dipandang tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang kebutuhan dapat dipenuhi jika jenjang sebelumya telah (relatif) terpuaskan.
·         Hubungan Antar Kebutuhan  :  Jenjang motivasi bersifat meningkat,maksudny kebutuhan  pada tingkat yang lebih rendah harus relatif terpuaskan sebelum orang menyadari atua dimotivasi oleh kebutuhan yang jenjangnya lebih tinggi. Adapun pembagian dari teori hirarki kebutuhan Maslow adalah sebagai berikut:
1.       Kebutuhan Fisiologis, umumya kebutuhan ini bersifat homeostatik seperti makan,  minum, gula, garam, protein dll serta kebutuhan istirahat dan seks.
2.      Kebutuhan Keamanan (Safety), setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi semuanya,muncul kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur hukum, keteraturan, batas dan kebebasan dari rasa takut dan cemas. Kebutuhan Dimiliki dan Cinta ( Love & Belonging), setelah kebutuhan fisiologis dan rasa aman terpenuhi maka muncul kebutuhan akan kasih sayang,keluarga,pasangan,anak,dan kebutuhan untuk menjadi bgian dari kelompok dan masyarakatnya. Manurut Maslow jika gagal pada kebutuhan ini maka menjadi sumber dari  semua bentuk psikopatologi.
3.      Kebutuhan Harga Diri (Self Esteem),kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, kepercayaan diri, dan kemandirian. Serta kebutuhan akan prestasi, penghargaan dari orang lain status dan kehormatan.
4.      Kebutuhan Meta (aktualisasi Diri), kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan potensinya, kreatif, realisasi diri dan pengembangan diri dg tujuan untuk memperoleh kepuasan atas dirinya sendiri(self fulfilment)
Kebutuhan Neurotik  adalah kebutuhan yang bersifat nonproduktif,mengembangkan gaya hidup yang tidak sehat tidak ada nilai yang barkaitanya dengan pencapaian aktualisasi diri. Kebutuhan neurotik berbeda dengan kebutuhan hirarki,karena kepuasan kebutuhan neurotik tidak membuat orang berkembang menjadi sehat.
MENCAPAI AKTUALISASI DIRI
Aktualisasi diri dapat dipandang sebagai kebutuhan tertinggi dari suatu hirarki kebutuhan. Menurut Maslow tujuan pencapaian aktualisasi diri itu bersifat alami,dari sejak lahir. Aktualisasi diri merupakan kebutuhan puncak yang menruntnya hanya 10% orang dapat encapai aktualisasi diri hal ini disebabkan karena manusia sulit untuk menyeimbangkan kebanggaan dg kerendahan hati.
PENGEMBANGAN DIRI : Maslow mengemukakan dua jalur untuk mencapai aktualisasi diri :jalur belajar (mengembangkan diri secara optimal pada semua tingkat kebutuhan hirarki) dan jalur pengalaman puncak.
PENGALAMAN PUNCAK  :  Maslow dalam penelitiannya berpendapat bahwa banyak orang yang mencapai aktualisasi diri ternyata mengalami pengalaman puncak;suatu pengalaman mistik, tentang perasaan&sensasi yang mendalam psikologik&fisiologik,keadaan bahagia yang luar biasa, keajaiban dll. Pengalaman puncak itu mengubah seseorang menjadi merasa lebih harmoni dengan dunia,pemahaman dan pandangannya menjadi luas.
ORGANISASI KEPRIBADIAN  :  1. Sindrom Kepribadian yaitu sejumlah sifat yang bereda-beda(tingkahlaku, persepsi, fikiran, dorongan untuk berbuat dll)yang terstruktur dan saling berhubungan. Menurut Maslow ada 3 sindrom yang penting yakni sindrom harga diri (self esteem),sindrom keamanan( security), dan sindrom kecerdasan(intelectual). 2. Kekurangan dan Menjadi (Deficiency-Being) yakni berhubungan dengan interaksi dengan dua luar dalam 2 bentuk,alam-kekurangan(D-realm) dan alam-menjadi(B-realm).
Personal Orientation Inventory(Shostrom).berdasarkan teori Maslow POI adalah alat tes yang diguanakan untuk menguku aktualisasi diri seseorang,yang susunannya cukup valid dan reliabel menghasilkan ukuran yang komprehensif mengenai nilai dan tingkahlaku dari aktualisasi seseorag. POI memiliki 2 skala utama dan 10 sub skala.
NEUROTIK :  maslow tidak terlalu tertarik terhadap abnormalitas dan psikoterapi dan lebih banyak menganalisis orang yang normal bahkan supernormal. Menurut Maslow manusia itu lahir dengan keinginan dasar berkembang sehat, bergerak menuju aktualisasi diri. Gagal dalam mengembangkan keinginan ini akan menimbulkan neurosis dan perkembangan abnormal. PSIKOTERAPI :  Maslow berpndapat bahwa teorinya dapat di aplikasikan kedalam psikoterapi. Menurutnya kepuasan kebutuhan dasar hanya dapat terjadi melalaui hubungan interpersonal, karena it terapi harus bersifat interpersonal. Suasana terapi harus tenang,nyaman,kejujuran, saking percaya dan tidak difensif dan tidak ada ancaman.
Daftar pustaka :
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang.
Scuhstack W. Miriam & Friedman S. Howard. 2006. Kepribadian “teori Klasik dan Riset    Modern. Penerbit : Erlangga.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar